Featured Posts Coolbthemes

Sabtu, 27 Oktober 2012

jantung lemah


jantung lemah
Jantung adalah sekumpulan otot berukuran sebesar kepalan tangan. Fungsinya memompa darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel yang membutuhkan energi serta mengangkut limbah-limbah sel tubuh. Berbagai gangguan pada organ ini memiliki gejala yang serupa dan khas.

Lemah jantung adalah suatu kondisi di mana jantung tak berfungsi dengan normal atau kemampuannya menurun. Jantung memiliki otot khusus yang sangat tergantung kemampuannya dari tekanan darah yang ada di tubuh. Jika tekanan darah tinggi, maka kerja otot akan semakin besar. Berbeda dengan otot tubuh yang lain, semakin besar otot jantung, kemampuannya untuk memompa darah justru makin menurun.

Lemahnya kekuatan otot jantung sangat sulit diatasi karena karakteristiknya sangat berbeda dari otot tubuh lainnya. Yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan kekuatan jantung agar cukup kuat memompa darah dengan obat-obatan.

Seperti dilansir Ucsfhealth.org, Selasa (26/6/2012), tanda-tanda khas dari lemah jantung antara lain:

1. Sesak napas
Ketika jantung mulai melemah fungsinya, darah kembali masuk ke pembuluh darah yang memasok oksigen dari paru-paru ke jantung. Akibatnya, pernapasan menjadi terganggu. Biasanya gejalanya muncul sebagai sesak napas selama berolahraga atau melakukan kegiatan lainnya.

Jika kondisinya memburuk, sesak napas dapat terjadi saat sedang istirahat atau tidur. Sesak napas yang dialami ini akan menyebabkan tubuh merasa lelah dan cemas.

2. Kelelahan
Ketika jantung semakin melemah, jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan tubuh. Sebagai kompensasi, darah dialihkan dari bagian tubuh yang kurang penting, misalnya lengan dan kaki, untuk memasok daerah yang lebih penting seperti jantung dan otak. Akibatnya penderita sering merasa lemah, terutama di bagian lengan dan kaki dan mengalami kesulitan melakukan aktivitas normal seperti berjalan, naik tangga atau membawa beban berat.

3. Batuk kronis
Penumpukan cairan di paru-paru dapat menyebabkan batuk yang sulit disembuhkan atau mengi. Terkadang sampai menghasilkan dahak atau lendir yang bercampur dengan darah.

4. Detak jantung cepat atau tidak teratur
Jantung dapat mempercepat denyutnya untuk mengimbangi ketidakmampuannya memompa darah ke seluruh tubuh. Penderita akan merasa jantungnya berdebar atau terkadang denyut jantungnya tidak teratur.

5. Nafsu makan berkurang
Ketika hati dan sistem pencernaan sudah bekerja keras namun gagal menerima pasokan darah sehat, maka akibatnya muncul rasa mual atau kenyang padahal belum makan. Gangguan ini ditambah berbagai faktor lain dapat menyebabkan berat badan berkurang dengan cepat.

6. Gangguan berpikir
Kadar zat tertentu yang abnormal dalam darah seperti natrium dan berkurangnya aliran darah ke otak dapat mengganggu daya ingat atau disorientasi. Namun penderita lemah jantung sendiri seringkali tidak menyadarinya.

7. Penumpukan cairan dan pembengkakan
Karena aliran darah ke ginjal terganggu, ginjal memproduksi hormon yang menyebabkan penyimpanan garam dan air. Akibatnya terjadi pembengkakan atau disebut juga dengan edema. Kondisi ini paling sering terjadi pada pergelangan tangan dan kaki.

sumber: www.healt.detik.com

penyakit stroke


penyakit stroke
Penyakit stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan (berkurang). Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dbutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke ada 2 macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah (trombus), dan adanya pembuluh darah yang pecah. Umumnya stroke diderita oleh orang tua, karena proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit (arteriosclerosis) dan adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah (atherosclerosis). Tapi beberapa kasus terakhir menunjukkan peningkatan kasus stroke yang terjadi pada usia remaja dan usia produktif (15 - 40 tahun). Pada golongan ini, penyebab utama stroke adalah stress, penyalahgunaan narkoba, alkohol, faktor keturunan, dan gaya hidup yang tidak sehat.


Gejala penyakit stroke

Gejala awal stroke umumnya pusing, kepala serasa berputar (seperti penyakit vertigo), kemudian disusul dengan gangguan berbicara dan menggerakkan otot mulut. Gejala lainnya adalah tergangguanya sensor perasa (tidak bisa merasakan apapun , seperti dicubit atau ditusuk jarum) dan tubuh terasa lumpuh sebelah, serta tidak adanya gerakan refleks. Sering juga terjadi buta mendadak atau kaburnya pandangan (karena suplai darah dan oksigen ke mata berkurang drastis), terganggunya sistem rasa di mulut dan otot-otot mulut (sehingga sering dijumpai wajah penderita menjadi mencong), lumpuhnya otot-otot tubuh yang lain, dan terganggunya sistem memory dan emosi. Sering dijumpai penderita tidak dapat menghentikan tangisnya karena lumpuhnya kontrol otak pada sistem emosinya. Hal itu membuat penderita stroke berlaku seperti penderita penyakit kejiwaan, padahal bukan. Hal-hal seperti ini yang perlu dimengerti oleh keluarga penderita.



Penyebab penyakit stroke

Pada kasus stroke usia remaja, faktor genetika (keturunan) merupakan penyebab utama terjadinya penyakit stroke. Sering ditemui kasus stroke yang disebabkan oleh pembuluh darah yang rapuh dan mudah pecah, atau kelainan sistem darah seperti penyakit hemofilia dan thalassemia yang diturunkan oleh orang tua penderita. Sedangkan jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes (penyakit kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), dan penyakit jantung, kemungkinan terkena stroke menjadi lebih besar pada anggota keluarga lainnya.

Penyebab serangan stroke lainnya adalah makanan dengan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) yang sangat tinggi. Koleserol jahat ini banyak terdapat pada junk food, atau makanan cepat saji. Selain itu, penyebab terjadinya serangan stroke lainnya adalah kebiasaan malas berolah raga dan bergerak, banyak minum alkohol, merokok, penggunaan narkotika dan zat adiktif, waktu istirahat yang sangat kurang, serta stress yang berkepanjangan. Pecahnya pembuluh darah juga sering diakibatkan karena penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi).


Penyembuhan penyakit stroke

Ada 2 proses penyembuhan utama yang harus dijalani penderita. Pertama adalah penyembuhan dengan obat-obatan di rumah sakit. Kontrol yang ketat harus dilakukan untuk menjaga agar kadar kolesterol jahat dapat diturunkan dan tidak bertambah naik. Selain itu, penderita juga dilarang makan makanan yang dapat memicu terjadinya serangan stroke seperti junk food dan garam (dapat memicu hipertensi). Proses penyembuhan kedua adalah fisiotherapy, yaitu latihan otot-otot untuk mengembalikan fungsi otot dan fungsi komunikasi agar mendekati kondisi semula. Fisiotherapi dilakukan bersama instruktur fisiotherapi, dan pasien harus taat pada latihan yang dilakukan. Jika fisiotherapi ini tidak dijalani dengan sungguh-sungguh, maka dapat terjadi kelumpuhan permanen pada anggota tubuh yang pernah mengalami kelumpuhan.

Kesembuhan pada penderita stroke sangat bervariasi. Ada yang bisa sembuh sempurna (100 %), ada pula yang cuma 50 % saja. Kesembuhan ini tergantung dari parah atau tidaknya serangan stroke, kondisi tubuh penderita, ketaatan penderita dalam menjalani proses penyembuhan, ketekunan dan semangat penderita untuk sembuh, serta dukungan dan pengertian dari seluruh anggota keluarga penderita. Seringkali ditemui bahwa penderita stroke dapat pulih kembali, tetapi menderita depresi hebat karena keluarga mereka tidak mau mengerti dan merasa sangat terganggu dengan penyakit yang dideritanya (seperti sikap tidak menerima keadaan penderita, perlakuan kasar karena harus membersihkan kotoran penderita, menyerahkan penderita kepada suster yang juga memperlakukan penderita dengan kasar, dan sebagainya). Hal ini yang harus dihindarkan jika ada anggota keluarga yang menderita serangan stroke.

 (source : mypotik.blogspot.com)

penyakit jantung koroner


penyakit jantung koroner
Arteri koroner adalah pembuluh darah di jantung yang berfungsi menyuplai makanan bagi sel-sel jantung. Penyakit jantung koroner terjadi bila pembuluh arteri koroner tersebut tersumbat atau menyempit karena endapan lemak, yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Proses penumpukan itu disebut aterosklerosis, dan bisa terjadi di pembuluh arteri lainnya, tidak hanya pada arteri koroner.

Kurangnya pasokan darah karena penyempitan arteri koroner mengakibatkan nyeri dada yang disebut angina, yang biasanya terjadi saat beraktivitas fisik atau mengalami stress. Bila darah tidak mengalir sama sekali karena arteri koroner tersumbat, penderita dapat mengalami serangan jantung yang mematikan. Serangan jantung tersebut dapat terjadi kapan saja, bahkan ketika Anda sedang beristirahat.

Penyakit jantung koroner juga dapat menyebabkan daya pompa jantung melemah sehingga darah tidak beredar sempurna ke seluruh tubuh (gagal jantung). Penderita gagal jantung akan sulit bernafas karena paru-parunya dipenuhi cairan, merasa sangat lelah, dan bengkak-bengkak di kaki dan persendian.

Faktor Risiko
1. Kadar Kolesterol Tinggi.

Penyebab penyakit jantung koroner adalah endapan lemak pada dinding arteri koroner, yang terdiri dari kolesterol dan zat buangan lainnya. Untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner, Anda harus menjaga kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks yang secara alamiah dihasilkan tubuh dan bermanfaat bagi pembentukan dinding sel dan hormon. Dua pertiga kolesterol diproduksi oleh hati (liver), sepertiga lainnya diperoleh langsung dari makanan. Kolesterol diedarkan dalam darah melalui molekul yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein, yaitu low-density lipoprotein (LDL), and high-density lipoprotein (HDL).

LDL mengangkut kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh. HDL berfungsi sebaliknya, mengangkut kelebihan kolesterol ke hati untuk diolah dan dibuang keluar. LDL yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolesterol pada dinding arteri sehingga disebut “kolesterol jahat”. Kadar LDL yang optimal adalah 100- 129 mg/dL. Kelebihan LDL menyebabkan HDL “kewalahan” membuang kolesterol yang berlebih. Total kolesterol yang dianjurkan (HDL + LDL) adalah di bawah 200 mg/dL (border line = 240).

2. Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi.

Tekanan darah tinggi menambah kerja jantung sehingga dinding jantung menebal/kaku dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Ada dua pengukuran tekanan darah. Tekanan sistolik adalah tekanan darah yang memancar dari jantung ke seluruh tubuh. Tekanan diastolik adalah tekanan darah yang kembali mengisi jantung. Secara umum orang dikatakan menderita hipertensi bila tekanan darah sistolik/diastoliknya di atas 140/90 mmHg.

3. Trombosis.

Trombosis adalah gumpalan darah pada arteri atau vena. Bila trombosis terjadi pada pembuluh arteri koroner, maka Anda berisiko terkena penyakit jantung koroner. Trombosis biasanya berada pada dinding pembuluh yang menebal karena aterosklerosis. Merokok meningkatkan risiko trombosis hingga beberapa kali lipat.

4. Kegemukan.

Kegemukan (obesitas) meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes. Orang yang kegemukan juga cenderung memiliki kadar HDL rendah/LDL tinggi.

5. Diabetes mellitus.

Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, terlebih bila kadar gula darah tidak dikontrol dengan baik. Dua pertiga penderita diabetes meninggal karena penyakit jantung dan gangguan kardiovaskuler lainnya.

6. Penuaan.

Risiko penyakit jantung koroner meningkat seiring usia. Semakin tua, semakin menurun efektivitas organ-organ tubuh, termasuk sistem kardiovaskulernya. Lebih dari 80 persen penderita jantung koroner berusia di atas 60 tahun. Laki-laki cenderung lebih cepat terkena dibandingkan perempuan, yang risikonya baru meningkat drastis setelah menopause.

7. Keturunan.

Risiko Anda lebih tinggi bila orang tua Anda juga terkena penyakit jantung koroner, terlebih bila mulai mengidap di usia kurang dari 60 tahun.

Cara Mengurangi Risiko
Meskipun tidak dapat melawan penuaan dan mempengaruhi garis keturunan, Anda dapat melakukan hal berikut untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner:

Mengurangi konsumsi daging berlemak jenuh tinggi.
Memperbanyak makan buah, sayuran dan biji-bijian yang mengandung antioksidan tinggi (Vitamin A, C dan E). Antioksidan mencegah lemak jenuh berubah menjadi kolesterol.
Menghindari stress. Stress dapat menimbulkan ketidakseimbangan fungsi tubuh, meningkatkan tekanan darah serta membuat Anda merokok dan makan berlebihan.
Tidak merokok dan minum kopi berlebihan.
Rajin berolah raga. Olah raga aerobik selama 30 menit setiap hari, 3-4 kali seminggu dapat memperkuat jantung, membakar lemak dan menjaga kesimbangan HDL dan LDL.

sumber: www.majalahkesehatan.com

gejala penyakit jantung


gejala penyakit jantung
Mudah lelah dan sesak nafas adalah dua gejala awal payah jantung. Segeralah ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.

Anda mudah lelah saat melakukan aktivitas sederhana, seperti naik tangga atau berjalan dalam jarak pendek? Bisa jadi, itu gejala payah jantung atau yang dalam dunia kedokteran disebut gagal jantung. Jika gejala itu tidak dihiraukan, bisa berakibat fatal dan mungkin menyebabkan kematian mendadak.


Selain itu, karena kapasitas pompa jantung berkurang, darah yang berasal dari paru menumpuk di bilik jantung sebelah kiri. Akibatnya terjadi sesak napas. Awalnya, sesak napas terjadi hanya saat melakukan aktivitas fisik, karena saat itu tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan jantung harus berdenyut lebih cepat. Pada tahap selanjutnya, sesak napas terasa bahkan pada saat beristirahat.

Sulit bernafas juga bisa dirasakan saat berbaring mendatar. Untuk mengukur tingkat keparahannya, dokter sering menanyakan berapa banyak bantal yang digunakan untuk mengurangi sesak nafas. Semakin banyak bantal digunakan, semakin parah tingkat sesak nafas yang dialami penderita.

Karena darah dari paru-paru kurang dapat dipompa jantung ke seluruh tubuh, darah menumpuk di pembuluh darah paru dan merembes ke aveoli. Akibatnya, terjadi pembesaran paru atau edema paru (akumulasi cairan di paru-paru). Fungsi paru-paru akan terganggu dan penderita kesulitan bernapas. Penderita akan sering terbatuk-batuk, yang dapat disertai dahak berdarah.

Penumpukan darah juga akan berakibat pada pembesaran pembuluh darah di leher, atau akumulasi cairan di antara paru dan dinding dada, yang disebut efusi pleura. Kondisi ini akan menyebabkan nyeri dada dan sesak napas. Sementara terhambatnya aliran darah di perut menyebabkan pembesaran hati (hepatomegali) dan mungkin limpa (splenomegali).

Hal ini menyebabkan keterbatasan fungsional organ-organ itu. Sering, aliran empedu terhambat sehingga menimbulkan gejala penyakit kuning. Dalam kasus yang parah, retensi cairan terjadi di dalam perut sehingga membusung. Istilah teknis untuk ini adalah ascites. Retensi air juga mungkin terjadi di lengan dan kaki, terutama pergelangan kaki dan tungkai bawah, menyebabkan pembengkakan atau edema di kaki atau tangan. Dokter akan mendiagnosis gagal jantung berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik.



Tes penunjang dibutuhkan untuk mengetahui penyebab dan jenis gagal jantung. Tes-tes tersebut mungkin termasuk :

1. Tes darah
2. Rontgen toraks
3. Elektrokardiogram (EKG) untuk memeriksa sistem listrik jantung
4. Ekhokardiogram untuk melihat ukuran dan bentuk jantung dan seberapa baik memompa
5. Kateterisasi jantung untuk memeriksa jantung dan pembuluh arteri koroner.
6. Tes stress jantung untuk mencari penyakit arteri koroner

sumber : www.gejalapenyakitjantung.com

serangan jantung

serangan jantung


Serangan jantung atau yang dalam bahasa medis disebut infark miokard/ infark miokard akut, terjadi ketika darah yang mengalir ke bagian otot jantung tersumbat. Jika aliran darah terputus lebih dari beberapa menit, sel-sel otot jantung (miokardium) akan mulai rusak/mati (infark) karena kekurangan oksigen.


Gejala
Gejala khas serangan jantung akut adalah nyeri dada tiba-tiba  (biasanya menjalar ke lengan kiri atau sisi kiri leher), sesak napas (dada terasa seperti “diinjak gajah”), mual, muntah, jantung berdebar, berkeringat, dan gelisah. Serangan jantung pada perempuan memiliki lebih banyak gejala dan tidak selalu khas. Sekitar seperempat kasus infark miokard terjadi “diam-diam”, tanpa nyeri dada atau gejala lainnya. Serangan jantung diam-diam tersebut terutama terjadi pada orang tua, pada pasien diabetes mellitus dan setelah transplantasi jantung. Pada penderita diabetes, kenaikan ambang nyeri, neuropati otonom, dan faktor psikologis mungkin menyebabkan gejalanya tidak terasa.
photo © 2010 Steve K | more info (via: Wylio)

Tingkat kerusakan pada jantung tergantung pada berapa lama otot jantung kekurangan oksigen. Jika aliran darah tidak pulih dalam waktu 20 hingga 40 menit, otot jantung akan mulai mengalami kerusakan permanen, yang mengarah ke jaringan parut. Seiring waktu, hal ini dapat mengakibatkan komplikasi seperti gagal jantung dan aritmia yang mengancam jiwa.

Serangan jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Bila Anda merasakan gejala serangan jantung, Anda harus segera mendapatkan perhatian medis di rumah sakit. Lebih baik segera pergi ke rumah sakit dan diberi tahu bahwa Anda tidak terkena serangan jantung daripada Anda tetap tinggal di rumah sampai terlambat.

Penyebab
Penyebab serangan jantung paling umum adalah penyumbatan (oklusi) arteri koroner setelah pecahnya plak aterosklerotik, yaitu tumpukan lipid (asam lemak) dan sel-sel darah putih pada dinding arteri koroner yang memasok darah ke jantung. Plak yang pecah menciptakan gumpalan-gumpalan bekuan darah. Jika bekuan cukup besar maka dapat menutup sebagian atau seluruh arteri, yang mengakibatkan serangan jantung.

Diagnosis
Tes untuk mendiagnosis serangan jantung meliputi:

Elektrokardiogram (ECG): pembacaan impuls listrik jantung. Kadang-kadang tes ini dilakukan sembari Anda berolahraga dengan sepeda statis atau treadmill.
Tes darah: untuk mengukur tingkat zat dilepaskan ke dalam darah ketika otot jantung rusak.
Angiogram (atau kateterisasi jantung): rontgen khusus arteri koroner Anda.
Pengobatan
Pengobatan serangan jantung adalah dengan:

Obat untuk melarutkan gumpalan darah yang memblokir arteri koroner.
Angioplasty dan implantasi stent: prosedur untuk membuka arteri koroner yang tersumbat dengan menggunakan balon di titik penyempitan. Setelah arteri terbuka, tabung logam khusus yang dapat menggelembung (stent) ditempatkan agar tetap terbuka.
Operasi bypass: operasi di mana aliran darah dialihkan dari area penyempitan di arteri koroner Anda.
Penggunaan obat jangka panjang : untuk menurunkan risiko gangguan jantung lebih lanjut. Obat-obatan ini mungkin mencakup dosis kecil aspirin reguler, obat penurun kolesterol, beta-blocker dan penghambat ACE (angiotensin-converting enzyme).
Defibrilator implan jantung (ICD):  perangkat kecil yang kadang-kadang ditanam di dekat jantung untuk mengelola irama jantung abnormal (aritmia) yang mungkin terjadi setelah serangan jantung.

testimoni kesembuhan sakit jantung

testimoni kesembuhan sakit jantung


Inilah beberapa testimoni dari orang-orang yang sembuh setelah mengkonsumsi obat herbal jus kulit manggis XAMthone Plus sebagai  obat sakit jantung.


Saya Norman Chaniago (68), asal Cimanggis, Depok, Jawa Barat sudah berkelana mencari pengobatan ke mana-mana, sudah menjual rumah seharga 200 juta rupiah padahal rumah saya harganya 300 juta rupiah. Semuanya saya lakukan hanya 1 tujuan yakni kesembuhan penyakit jantung saya. Berkali-kali dokter rumah sakit sarankan saya untuk operasi dsbnya, tetapi saya tidak mau.

Saya pun sudah berencana jual rumah saya yang harganya 1.5 miliar di daerah Tebet untuk berobat jantung ke Penang, Malaysia. Akhirnya pencarian saya sampai juga kepada sebuah produk herbal asal Indonesia, tepatnya Jakarta, yaitu XAMthone plus, jus kulit manggis. Terakhir kali saya berobat ke paranormal sebelum bertemu dengan XAMthone plus ini, dan paranormal itu mengatakan bahwa penyakit jantung saya tidak bisa ditolong oleh rumah sakit, percuma saja Bapak berobat bolak-balik ke rumah sakit.

Bapak minum saja jus-jus dari buah-buahan, tetapi paranormal itu tidak sebutkan jus XAMthone plus ini. Sampai di rumah istri saya membuatkan jus dari apel, tomat, wortel dsbnya untuk saya minum, tetapi tidak ada perubahan. Saya tetap merasakan lelah, capek, napas tersengal-sengal, tidur tidak nyenyak dan masih makan obat dari dokter. Oh ya, sayapun dilarang sama istri dan anak-anak saya untuk menyetir mobil, karena takut kalau terjadi serangan jantung di jalan saat sedang nyetir, bisa sangat fatal.

Namun semua itu kini tinggal masa lalu, saya putuskan minum XAMthone plus, masuk botol ke-7 semua obat-obatan jantung dari dokter saya lepas, saya bisa nyetir mobil Cimanggis-Ancol, saya juga sudah mendatangi Kantor Pusat XAMthone plus untuk membeli produk ini sendirian. Alhamdulillah, luar biasa ini produk. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi tentang khasiat XAMthone plus. Saya hanya mau membagi pengalaman ini untuk saudara-saudari para penderita jantung di seluruh Indonesia.

Jangan ragu untuk minum jus kulit manggis XAMthone plus. Bagi yang sehat jantungnya sebaiknya mencegah dengan XAMthone plus, jangan tunggu sampai sakit seperti yang saya alami ini. Norman Chaniago (68), Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Wartawan Senior PWI (Persatuan Wartawan Indonesia)

Nama    : Angki Komarul
Asal        : Jakarta
Umur    : 41 tahun
Profesi : Pegawai Swasta

Saya menderita sakit jantung karena menurut dokter ada pembengkakan dalam rongga. Saya minum XAMthonePlus baru 3 botol selama 2 minggu, kesehatan jantung saya perlahan-lahan mulai membaik. Untuk mencapai hasil maksimal saya terus minum XAMthonePlus , dan akhirnya jantung saya sembuh. Untuk menjaga jantung saya, saya minum XAMthonePlus hanya 30 ml setiap pagi dan malam sebelum makan.

Nama    : Hilman
Asal       : Jakarta
Umur   : 45 tahun
Profesi  : Wiraswasta

Saya minum XAMthonePlus 6 botol selama 1 bulan untuk menyembuhkan penyakit saya karena saya sudah mencoba produk-produk merek lain tidak mampu menyembuhkan penyakit saya. Dan terbukti hipertensi saya turun menjadi normal dan gangguan jantung membaik. Untuk mencapai hasil yang lebih mantap saya minum XAMthone Plus setiap pagi & malam sebelum makan sebanyak 30 ml. Mulailah hidup sehat dengan XAMthone Plus sekarang juga, jangan tunda.

Nama    : Irnawati
Asal       : Lampung
Umur    : 25 tahun
Profesi : Pegawai Swasta

Saya menderita sakit jantung dan selalu merasa nyeri seperti ditekan dada bagian kiri saya. Saya mencoba mengonsumsi obat alternatif penyakit jantung yang bisa membantu mengurangi risiko jantung saya dan itu saya temukan minuman kesehatan XAMthone Plus. Hanya 6 botol XAMthonePlus selama 1 bulan kesehatan jantung saya kembali normal. Dengan 30 ml setiap pagi dan malam setelah makan saya minum.

Nama    : Pamungkas
Asal        : Jakarta
Umur    : 26 tahun
Profesi : Karyawan swasta

Saya memiliki riwayat jantung yang kurang baik alias sakit. Keluhan saya ketika jantung sakit adalah ciri-cirinya, suka nekan pada dada sebelah kiri, sesak napas juga, nyeri seperti ditusuk jarum, dan itu saya alami selama 1 tahun kurang lebih. Saya minum XAMthone Plus hanya 2 botol dalam waktu kurang lebih 1 bulan, kesehatan jantung saya pulih kembali. XAMthonePlus  memang top banget.Dengan 30 ml setiap pagi dan malam setelah makan saya minum.

gagal jantung

gagal jantung


Gagal jantung adalah sindrom klinis (sekumpulan tanda dan gejala), ditandai oleh sesak nafas dan fatique (saat istirahat atau saat aktifitas) yang disebabkan oleh kelainan struktur atau fungsi jantung.
Gagal jantung kongestif merupakan suatu sindrom klinis yang ditandai dengan adanya abnormalitas fungsi ventrikel dan kelainan regulasi neurohormonal d isertai dengan intolerans kerja fisis, retensi cairan dan memendeknya umur harapan hidup.


Gagal jantung dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit jantung,- yaitu Penyakit jantung bawaan, rheumatic heart disease hipertensive heart disease coronary Artery disease dan Kardiomiopati.

Kardiomiopati adalah sebuah kondisi dimana miokardium( otot jantung) tidak bekeja dengan sebagaimana mestinya dan dapat terjadi pada anak maupun dewasa. Tidak seperti penyakit jantung yang disebabkan oleh serangan jantung dimana ada masalah dengan aliran darah yang tidak memandai, sedang pada kardiomiopati kelainannya ada pada otot jantung itu sendiri.

Istilah – istilah dalam gagal jantung

1. Gagal jantung sistolik dan diastolik

Gagal jantung sistolik adalah ketidakmampuan kontraksi jantung memompa sehingga curah jantung menurun dan menyebabkan kelemahan fatique, kemampuan aktifitas fisik menurun dan gejala hipoperfusi lainnya

Gagal jantung diastolik adalah gangguan relaksasi dan gangguan pengisian ventrikel. Gagal jantung diastolik didefinisikan sebagai gagal jantung dengan fraksi ejeksi lebih dari 50%. Diagnosis dibuat dengan pemeriksaan doppler-ekokardiografi aliran darah mitral dan aliran vena pulmonalis. Tidak dapat dibedakan dengan pemeriksaan anamnesis, pemeriksaan jasmani saja. Ada 3 macam gangguan fungsi diastolik :

a) Gangguan relaksasi

b) Pseudo normal

c) Tipe restriktif

2. Low output and high output failure

3. Gagal jantung akut dan kronik

4. Gagal jantung kanan dan kiri